Sayangnya, kehadiran teknologi ini tidak dibarengi pengetahuan konsumen untuk merawat layar sentuh. Ada beberapa faktor yang seharusnua diperhatikan dalam menjaga kondisi layar sentuh. Berikut ini beberapa tips yang bisa digunakan untuk menjaga kondisi layar sentuh anda.
- Hindari ponsel layar sentuh dari medan magnet, khususnya elektromegnet karena dapat mengganggu sistem layar sentuh anda. Jauhkan ponsel anda dari pusaran medan magnet, seperti speaker, kipas angin, televisi dan microwave.
- Listrik statis adalah musuh besar dari layar sentuh. Kekuatan listrik statis dapat membuat lapisan yang ada di layar sentuh bocor. Walaupun sudah dilengkapi dengan kaca layar sentuh yang mengadopsi sistem antistatis, bukan berarti layar sentuh dapat bertahan selamanya. Oleh karena itu, coba gunakan wadah atau pelindung berbahan kulit.
- Usahakan tangan atau jari selalu bersih apabila ingin menyentuh layar sentuh ponsel. KOtoran di tangan seperti munyak dan keringat dapat menjadi medium konduktif atau penghantar listrik. Penumpukan kotoran dapat menghasilkan lapisan konduktid yang mengakibatkan layar sentuh tidak akurat.
- Jangan biarkan baterai ponsel anda sampai benar-benar habis. Selalu isi baterai ponsel layar sentuh anda sebelum berada di bawah 20 persen. Hal ini dikarenakan saat baterai lemah, listrik dari empat sudut layar akan ditransmisikan ke titik anda menyentuh. Nah, listrik yang tidak stabil ini akan membuat layar “mengapung” atau bahkan mati.
- Jangan biarkan ponsel layar sentuh anda berada di suhu yang terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan suhu pengoperasian layar sentuh adalah 0-30 derajat celcius dengan kelembaban sekitar 5 persen.
- Hindari layar sentuh anda dari benturan dan goresan. Walaupun teknologi sekarang sudah mendukung ketahanan akan goresan, benturan dapat mengganggu mekanismenya. Oleh karena itu, jangan biasakan mengantongi layar sentuh di kantong celana yang ketat agar bisa meminimalkan goresan dan benturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar