Selasa, 17 April 2012

Kolam Ikan Dan Serba-Serbi nya



 Sebuah hunian akan nampak lebih sejuk apabila banyak memiliki bukaan untuk sirkulasi udara, baik berupa ventilasi, tanaman, serta adanya kolam ikan dalam rumah yang akan membuat suasana rumah anda menjadi lebih sejuk serta dapat dimanfaatkan sebagai area untuk relaksasi. Kolam dalam rumah tanpa atap diatasnya selain membuat sirkulasi udara pada hunian anda menjadi lebih sempurna, bukaan tersebut juga akan memberikan pencahayaan alami pada hunian anda.
Namun biasanya dengan membuat kolam terbuka dalam rumah terkadang sangat menyulitkan sang penghuni rumah tersebut. Mulai dari masalah perawatan kebersihan kolam, serta estimasi biaya pembuatan kolam tersebut yang sering kali membuat orang berfikir dua kali untuk membuat kolam dalam rumah. Jika kita tidak pandai dalam perawatan serta pemeliharaan dalam hal pemeliharaan kolam tersebut, tidak hanya akan memperburuk suasana ruangan akan tetapi juga akan menyebabkan timbulnya banyak penyakit seperti munculnya jentik-jentik nyamuk yang selanjutya akan mengganggu kenyamanan anda.



Disini kami akan memberikan tips mudah merawat kolam anda agar nampat tetap terlihat Cantik dan terawat sehingga tetap memberikan kenyamanan pada penghuninya.
  • Merawat klam diruang terbukayang sirklasi airnya sederhana tanpa filter cukup dengan memutar air kolam dengan bantuan pompa. Air kolam akan tetap bergerak sehingga tidak muncul jentik-jentik nyamuk. Untuk mencegah jentik-jentik nyamuk, memelihara ikan juga merupakan salah satu alternatif.
  • Untuk perawatan rutin air kolam tanpa filter harus selalu dilakukan pergantian secara berkala setiap dua-tiga minggu sekali.
  • Jika memiliki dana lebih, sebaiknya kolam anda menggunakan filterbaik yang buatan sendiri maupun yang menggunakan mesin.

Untuk membersihkan kolam buka saluran pembuangan agar air keluar. Sesudah kolam kering, semprotkan air bersih dengan bantuan selang.

Kolam ikan memungkinkan anda menciptakan tempat yang tenang di taman di mana anda dapat rilex dan melepaskan stress yang dihadapi setiap hari. Bayangkan salah satu pemandangan yang paling membuat suasana rilex yaitu ikan mas cantik yang berenang di antara tanaman air diiringi bunyi percikan air kolam.
Kolam ikan di taman luar rumah anda dengan berbagai tanaman air, dilengkapi air terjun dan benda hidup lainnya, dapat menjadi sumber penghilang stress di kehidupan modern saat ini. Ikan dapat dipilih apakah ikan mas, yang khas misalnya berbagai jenis ikan koi, dapat bertahan pada kebanyakan cuaca dengan biaya perawatan yang relatif murah dengan menggunakan peralatan yang benar. Pada kolam ikan di luar taman rumah biasanya terdapat tanaman air untuk menambah keindahan dan menjaga susunan kimia air yang benar untuk ikan dapat hidup di kolam.
Kolam ikan koi dengan bentuk 
alami
kolam
 ikan koi bentuk formal
Kolam ikan dengan 
relief natural stone
Berikut adalah gambar pengerjaan dan hasil konstruksi Kolam Koi dengan latar  gazebo yg atapnya memakai kaca laminated dan di bawah atap kaca ada kayu bengkirai yg dirambati tanaman tunbergia. Gazebo terkesan mengapung diatas kolam ikan koi. Lokasi: halaman belakang salah satu rumah di The Green BSD


Choose an image to begin

Peralatan Untuk Kolam
Membangun kolam dapat mulai dipersiapkan dengan membeli peralatan yang benar. Kolam di taman luar akan membutuhkan peralatan filter / saringan, air tejun atau skimmer. Skimmer atau sering disebut juga sebagai protein skimmer adalah suatu perangkat untuk menyaring atau membuang partikel-partikel organik dari dalam akuarium atau kolam. Alat ini pada dasarnya berupa sebuah kolom atau tabung plastik di mana di dalamnya dialirkan gelembung udara melalui suatu kolom air yang berada di dalam tabung tersebut. Jika filter tidak sekaligus berfungsi memberikan udara ke dalam kolam, maka diperlukan peralatan aerasi yang lain seperti air mancur atau air terjun dan juga liner. Jika memakai air keran, air perlu mendapat perlakuan khusus untuk menghilangkan chlorine. Untuk sentuhan akhir dapat ditambahkan batu-batu hias / batu alam, patung ataupun tanaman. Dalam hal ini anda dapat meminta saran dari Arsitektur taman anda.

Kadang-kadang agak sulit memilih jenis liner untuk kolam ikan. Jika ingin penampilan yang simpel, maka dapat dipilih liner yang diatur dan dibentuk terlebih dahulu di dalam tanah. Kelihatannya seperti tabung plastik atau fiber kecil yang ditaruh ke dalam lubang yang telah digali. Jika ingin merubah-rubah bentuk kolam ikan, pilih liner karet atau plastik yang fleksibel yang dapat dipotong atau dibentuk sesuai dengan bentuk kolam sehingga kolam dapat dibentuk unik. Meskipun sedikit lebih mahal, liner karet lebih baik dan tahan terhadap paparan sinar matahari dibandingkan dengan liner plastik. Liner yang paling tahan lama adalah liner dengan bahan Ethylene Propylene Diene monomer (EPDM).


Ukuran Kolam

Kolam dengan ukuran lebih besar dapat menampung ikan lebih banyak. Ukuran kolam akan bergantung pada tempat di mana lokasi kolam ditentukan. Saat anda sudah mengetahui di mana lokasi kolam akan dibuat, pikirkan berapa jumlah ikan yang akan ditaruh di kolam tersebut. Ukuran kolam koi: kedalaman minimal 4 ft 6 inch (137.2 cm) dan cukup besar untuk menampung 1.500 gallon air. Tetapi kolam ikan mas dapat dibuat lebih dangkal, aturan umum adalah 1 ikan mas membutuhkan 50 gallon air. Saat pertama membeli ikan, terlihat bahwa kolam ikan terlalu besar dibanding dengan ikan-ikan dalam kolam, tetapi ikan-ikan akan segera tumbuh menjadi besar dengan cepat.


Hati-hati Saat Membeli Ikan Untuk Isi Kolam

Jika kolam sudah siap diisi, pilihlah ikan dengan hati-hati. Anda dapat memilih ikan mas atau ikan koi. Ikan mas / Goldfish yang fancy biasanya tidak terbiasa hidup di kolam, tetapi jenis-jenis ikan mas / goldfish berikut dapat hidup di kolam: ikan mas biasa, shubunkins, comets, wakins, jikins, watonai dan sabao. Pilih ikan yang warnanya cerah, karena akan mempercantik penampilan kolam ikan anda. Jangan lupa saat membeli ikan, perhatikan tanda-tanda ikan yang berpenyakit seperti spot putih, sirip ikan yang rusak atau hilang, atau ikan yang kelihatan tidak bertenaga / lemas.






Hal-hal Yang Dapat Membahayakan Ikan di Kolam

Saat kolam sudah terisi ikan, perhatikan beberapa problem yang mungkin dapat membunuh ikan-ikan dalam kolam. Ikan dapat saja kekurangan oksigen jika tidak memakai system penyaringan yang benar. Jika melihat ikan megap-megap di permukaan kolam, pastikan saringan dan pompa bekerja dengan benar. Ikan juga dapat terkena bahaya dari kualitas air yang jelek. Harus dipastikan kandungan chlorine dihilangkan dari air dan periksa level pH secara teratur dengan peralatan pengujian air. pH kolam harus berada di anatara 6.8 dan 8.0. Perhatikan tanda-tanda penyakit karena ikan dapat juga terkena penyakit, segera rawat atau pindahkan ikan yang sakit.

1 komentar:

  1. indah sekali kolamnya. Jadi minder lele-nya hehehe

    BalasHapus